Mau Tahu Tanda-tanda Serangan Jantung Pada Wanita?

Go4HealthyLife.com, Jakarta - Serangan jantung adalah penyebab utama kematian dan kecacatan. Penyakit jantung pada wanita dapat didiagnosis dan diobati. Bagaimana mencegahnya? Ada beberapa tanda yang wajib Anda ketahui demi kewaspadaan.

Tidak seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung tidak sepenuhnya merupakan silent killer. Hal ini dapat berakibat fatal bila tidak segera diatasi, tetapi jika Anda tahu kapan serangan jantung itu akan datang, Anda dapat mencegahnya atau paling tidak mengelolanya sehingga tidak sampai  menyebabkan masalah lebih parah. 

Selain itu, tanda-tanda serangan jantung berbeda antara perempuan dan laki-laki. Untuk saat ini, kita membahas tentang tanda-tanda serangan jantung yang harus diwaspadai kaum wanita.

Nyeri atau mati rasa di lengan kiri adalah indikasi awal biasa dari serangan jantung. Untuk beberapa wanita yang memiliki riwayat serangan jantung, hal ini tidak terjadi. Ketidaknyamanan ini tidak terbatas pada lengan kiri tetapi juga dapat dirasakan di punggung, perut, leher dan rahang. Kejadian berikut setelah munculnya tanda awal ini adalah kesulitan bernapas, pusing dan berkeringat dingin.

Merasa sedikit lelah dan lemah dibandingkan biasanya juga merupakan tanda-tanda bahwa Anda akan mengalami serangan jantung. Jantung yang memompa tidak teratur dapat menyebabkan sedikit pasokan glukosa dan oksigen dalam tubuh yang menyebabkan mudah lelah dan bahkan rasa lesu. Mual dan muntah biasanya menyertai gejala-gejala ini.

Pertanda lain yang juga harus Anda perhatikan adalah perasaan tegang dan cemas, bahkan jika Anda tidak benar-benar khawatir tentang apa pun. Kecemasan dikaitkan dengan serangan jantung, tetapi ini juga merupakan gejala yang menyertai gangguan panik. 

Gangguan tidur juga memiliki kecenderungan lebih untuk menyebabkan serangan jantung. Jika Anda bangun di tengah malam dan mencoba menarik napas, berhati-hatilah karena ini dapat juga menjadi gangguan tidur Anda biasa yang menyebabkan tenggorokan Anda menjadi terhalang atau bisa juga menjadi serangan jantung mematikan. Anda juga harus waspada karena gangguan (apnea) tidur adalah suatu faktor risiko besar tidak hanya terhadap serangan jantung tetapi untuk hipertensi serta stroke.

Memang, Anda tidak dapat selalu siap terhadap serangan jantung, tetapi mengetahui tanda-tanda ini pasti akan membantu Anda pada waktu yang tepat. Jika Anda mulai merasa tanda-tanda dan gejala ini, hal terbaik untuk dilakukan adalah segera bertindak, minum aspirin dan hubungi dokter. Tapi karena mencegah lebih baik daripada mengobati, Anda mungkin juga belajar bagaimana merawat jantung Anda dengan menjalani gaya hidup sehat, rutin melakukan latihan atau olahraga, berjalan kaki, berlari, yoga, dan menjalani pemeriksaan bulanan.