Tuesday, June 21, 2011

Kiat Mengatasi Delapan Konflik Keuangan

Filled under:

Hubungan pertemanan dan keluarga bisa berantakan gara-gara uang. Kuasai triknya agar bisa keluar dari persoalan keuangan yang melibatkan teman dan keluarga.

1. Memisahkan bon sendiri
Ketika makan bersama teman biasanya bon makanan dihitung menjadi satu. Kebiasaan ini bisa memicu masalah keuangan.

Solusinya, jika harga makanan yang dipesan tidak jauh berbeda dengan teman, pertimbangkan untuk memisahkan bon sendiri kecuali saat dalam keadaan krisis keuangan. Namun bila bersama teman dengan jumlah yang banyak, Anda bisa mengecek dan mengingat apa saja yang dipesan, kemudian membayarnya sesuai pesanan Anda.

2. "Nyumbang yuk!"

Saat banyak terjadi bencana, Anda ingin memberikan sumbangan atau mengajak orang di sekitar untuk turut menyumbang. Niatan baik tak perlu dinodai dengan membebankan orang lain, yang akhirnya merusak hubungan baik.

Solusinya, Anda bisa meminta tolong kepada keluarga atau teman dekat untuk memberikan sumbangan secara kolektif. Misalnya, dengan membuat makanan untuk dijual, lalu hasilnya disumbangkan. Dengan begitu Anda bisa mewujudkan niat baik untuk menyumbang korban bencana, tanpa membebani orang lain.

3. Meminjamkan uang ke teman
Pernahkah Anda meminjamkan uang ke teman, namun dalam jangka waktu lama ia belum juga mengembalikan? Namun tak sengaja, Anda bertemu dengannya sambil membawa tas jinjing baru yang mahal. Perilaku seperti ini mungkin saja menjadi sumber masalah dalam hubungan pertemanan. Tergantung bagaimana Anda menyikapinya, marah atau berpikir positif.

Solusinya, sebaiknya tanyakan langsung dan bicaralah baik-baik mengenai pembayaran uang Anda. Boleh jadi ia lupa. Hal ini juga bisa menjadi pelajaran untuk tidak meminjamkan uang sembarangan. Bila ingin membantu teman, berikan sebagai hadiah dan tidak mengharapkan kembali.

4. Membayar biaya konsultasi
Memakai jasa profesional seperti akuntan, pengacara, arsitek membutuhkan biaya. Namun bagaimana jika profesional tersebut adalah teman Anda? Jangan sampai persoalan pembayaran merusak hubungan.

Solusinya, sebaiknya Anda membayar jasa profesional, sekalipun ia adalah teman baik. Tetapi lain halnya jika teman Anda berniat menolong, dan menolak dibayar. Jika hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya tunjukkan rasa terima kasih dengan mentraktirnya makan di restoran favoritnya atau mengundangnya makan di rumah.

5. Partisipasi memberikan hadiah
Seringkali Anda berada dalam posisi di mana Anda perlu berpartisipasi dalam kegiatan grup. Grup Anda ingin membelikan hadiah untuk salah satu anggotanya. Namun kok beberapa teman ingin memberikan hadiah yang mahal, dan Anda tak menyetujuinya. Perbedaan pendapat seperti ini jangan sampai memicu konflik.

Solusinya, daripada hadiah yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan, lebih baik Anda mencari hadiah sendiri. Cara ini membuat hati puas dan tidak terbebani. Apalagi jika menyangkut anggaran yang tak sesuai dengan isi dompet Anda. Anda bisa bilang ke grup bahwa telah menyiapkan hadiahnya sejak lama. Alasan ini melindungi Anda dari kewajiban berkontribusi yang tak seusai dengan anggaran. Hubungan pun tetap terjaga baik dengan grup.

6. Pengeluaran melebihi anggaran
Apapun bentuknya, seringkali rencana belanja yang dikeluarkan melebihi anggaran. Contohnya, Anda punya rencana berakhir pekan bersama teman, namun biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran.

Solusinya, rencanakan perjalanan. Jika teman terlanjur booking di tempat mahal, sebaiknya Anda mundur dan berkata jujur tidak mampu membiayai perjalanan. Sebagai tanggung jawab, bayarlah biaya pembatalan. Jika teman menawarkan pinjaman uang, pertimbangkan apakah kelak Anda mampu membayarnya.

7. "Beli di mana?"
Jika ada teman bertanya, "Di mana kamu membeli barang yang lucu ini?" Sebenarnya Anda membelinya di toko kecil yang murah. Tak perlu malu mengatakan jujur apa adanya. Menyembunyikan informasi justru membuat hubungan tak nyaman.

Solusinya, berkata jujur atau jika memang tak ingin sepenuhnya mengakui di mana Anda membelinya, cari saja alasan. Bilang saja, saat berbelanja Anda mengunjungi beberapa tempat, dan lupa toko mana yang didatangi untuk membeli barang tersebut.

8. Teman memberikan uang
Anda memang sedang membutuhkan bantuan keuangan. Teman Anda mempunyai penghasilan lebih besar, dan ingin membantu Anda. Menerima atau menolak ya?

Solusinya, ijinkan teman Anda yang ingin bermurah hati. Sebagai tanda terima kasih, Anda bisa membalas dengan ide kreatif seperti memberikan benda berharga yang tak perlu mahal. Atau mengajaknya hangout untuk mempererat kebersamaan. Masalah uang jangan jadi membuat hubungan tak nyaman.



Sumber : Kompas.com

0 komentar:

Post a Comment