Ujung Genteng adalah tempat sempurna untuk
berakhir pekan dan mengisi waktu liburan. Ada hamparan pantai pasir putih,
lautan biru, hingga penyu-penyu lucu di sana. Traveling ke Ujung Genteng
sangatlah menyenangkan. Simak yuk ceritanya :)
Ujung
Genteng terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Letaknya
cukup jauh dari Jakarta, sekitar 8-9 jam perjalanan dengan mobil.
Pada
tanggal 18 Februari 2013 saya dan teman-teman kampus saya, memulai perjalanan
menuju ujung genteng, kami berangkat pada pukul 16.00. Waktu telah memasuki
TOL, suasana yang biasa dijumpai saat pulang kerja. Jalan TOL pun padat,
sehingga keluar TOL waktu sudah hamper petang 17.30. Kami memasuki Jalan Raya
Sukabumi, suasana dijalan ini pun tergolong padat.
Tepat
pukul 18.00 kami mencari tempat makan yang berada dipinggir jalan, untuk
beristirahat sekalian makan-makan. Tidak lama setelah makan, kami melanjutkan
perjalanan, setelah itu singgah di POM Bensin untuk pengisian bahan bakar dan
Shalat Maghrib terlebih dahulu.
Waktu
menunjukkan pukul 19.00, kami
melanjutkan perjalanan, setelah 2 jam perjalanan, Kota Sukabumi telah dilalui,
saatnya memasuki jalan satu-satunya ke ujung genteng. Suasana jalan pun sepi
dan hujan pun turun dengan derasnya. Sangat lama kami menelusuri jalan ini,
dikarenakan banyak sekali lubang-lubang.
Alhamdulillah
tiba juga di Ujung Genteng, waktu menunjukkan pukul 01.00 WIB. Suasana sangat
sepi, dikarenakan sudah tengah malam, tetapi ada satu warung yang buka,
kemudian saya dan teman-teman singgah untuk beristirahat, setelah itu kami
memutuskan untuk tidur di mobil dulu sampai pagi datang.
Matahari
pun mulai menerangi, kami mencari penginapan untuk kami menginap semalam lagi.
Setelah menemui penginapan, kami memesan kamar, dan memasukkan barang bawaan ke
kamar. Setelah itu, kami mencari sarapan pagi disekitar penginapan. Setelah
sarapan, kembali ke penginapan untuk mempersiapkan menelusuri tempat-tempat yg
wajib dikunjungi di Ujung Genteng.
Kami
mulai dengan menikmati pantai ujung genteng, hamparan pasir putih nan halus,
serta suara deru ombak dan air laut yang biru membuat saya dan teman-teman bisa
melepas penat. Tidak lupa kami mendokumentasikan lewat foto-foto bersama.
Setelah itu, saya dan teman-teman bertanya-tanya pada penjaga warung sekitar
pantai recomendasi tempat wisata ujung genteng. Penjaga warung merekomendasi
Air Terjun Cikaso dan Wisata Penyu. Akhirnya saya dan teman-teman tertarik
untuk mengunjungi Air Terjun Cikaso.
Air
Terjun Cikaso berlokasi di Kampung
Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten
Sukabumi, Propinsi Jawa
Barat. Sekitar 30 KM dari Ujung Genteng. 2 Jam perjalanan dengan mobil.
Setibanya disana saya dan teman-teman disarankan oleh warung sekitar untuk
menyebrang dengan perahu atau bisa dengan jalan kaki. Bila berjalan kaki akan
memakan waktu 15menit. Sedangkan dengan perahu hanya 5menit. Akhirnya kami
memilih menggunakan perahu. Sampai disana, kami benar-benar disuguhkan dengan
pemandangan yang menakjubkan.
Setelah
dari Air Terjun CIkaso, saya dan teman-teman hendak makan siang dan selepas itu
kami kembali ke penginapan untuk beristirahat sambil menunggu matahari
terbenam. Tepat pukul 17.30, akhirnya waktu yang ditunggu datang, kami berjalan
menuju ke pantai yang jaraknya tidak jauh dari penginapan kami. Air laut sudah
sedikit pasang, kami menikmati indahnya matahari terbenam di Pantai Ujung
Genteng ini.
Matahari
pun telah terbenam, saya dan teman-teman memutuskan untuk kembali ke
penginapan, tepat pukul 19.30 kami menuju tempat makan dekat penginapan untuk
makan malam. Riuh angin menerpa sangat kencangnya malam itu dan setelah makan,
kami kembali ke penginapan untuk beristirahat agar tidak terlewatkan matahari
terbit esok hari.
Pagi
telah datang, tepat pukul 05.30 saya dan beberapa teman saya menuju ke pantai
untuk menikmati udara pantai dipagi hari dan namun saya tidak dapat melihat matahari terbit karena pantai yang saya kunjungi menghadap ke barat. Setelah itu, kami sarapan, dan setelah sarapan kami kembali ke penginapan untuk
bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta.
Tepat pukul 10.00 saya dan teman-teman memulai perjalanan kembali ke
Jakarta, suasana senang yang tidak terlukiskan telah melihat indahnya Pantai
Ujung Genteng dan Air Terjun Cikaso ada dibenak kami masing-masing.
Ketika
sudah setengah perjalanan, kami mendapatkan musibah yang tidak terduga mobil
yang kami tumpangi mengalami kerusakan pada bagian ban depan kiri, kami sempat
bingung mengingat saat itu lokasi tengah berada di jalan yang dipenuhi pepohonan
dan jauh dari pemukiman. Setelah kami memaksakan mobil untuk berjalan pelan
hingga ada pemukiman, dan ternyata kerusakan bertambah parah. Akhirnya kami
menemukan pemukiman, Alhamdulillah ada seorang bapak yang ingin membantu kami,
seorang bapak itu memanggilkan kami montir. Waktu menunjukkan pukul 13.00.
Montir tersebut menyuruh temannya untuk membeli spare part yang rusak ke bengkel
besar namun jaraknya sekitar 40 KM, akhirnya saya dan teman montir itu mencari
spare part tersebut dengan menaiki sepeda motor. Beberapa Spare Part yang
diperlukan tidak ada, saya memaklumi karena disini bukanlah kota besar.
Perjalanan ditempuh 2 Jam pulang pergi. Akhirnya montir tersebut mengakali agar
supaya kerusakan tersebut bisa diatasi dan berharap mobil dapat berjalan hingga
sampai Jakarta.
Tepat
pukul 17.00 kami melanjutkan perjalanan, dalam hati masing-masing berharap
tidak ada musibah seperti ini lagi. Setelah 1 Jam berlalu mobil yang ditumpangi
terdapat suara aneh tepat pada bagian ban depan kiri, perasaan was-was sangat
dirasakan pada diri masing-masing mengingat langit pun telah gelap dan hujan
rintik-rintik mulai turun saat itu, setelah di periksa ternyata rumah Rem depan
bermasalah. Akhirnya saya dan teman-teman laki-laki berusaha untuk mengakali
agar mobil tersebut dapat berjalan kembali. Walaupun saat itu alternatif
terakhir kami mengendarai mobil dengan kehilangan Rem depan kiri. Waktu telah
menunjukkan pukul 19.00 kami melanjutkan
perjalanan kembali. Diperjalanan sangat berhati-hati dan berharap yang seperti
tadi tidak terulang lagi. Alhamdulillah tiba di Jakarta pukul 00.00.
Suka
dan Duka dalam perjalanan sangatlah berkesan, awal senang dan berakhir dengan
perasaan teramat was-was, namun bagi saya dan teman-teman perjalanan itu
menjadi pengalaman berkesan dan tidak luput dari ingatan masing-masing. Inilah
cerita saya mengenai Perjalanan ke Ujung Genteng :)
bagus ya pantainya... kira kira kalau ngangkot gimana yah?
ReplyDelete