Sunday, March 20, 2011

Manusia dan Kebudayaan

Filled under:

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Hakekat Manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.
Kepribadian Bangsa Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
Unsur-unsur yang Membangun Manusia
1) Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait yaitu :

a. Jasad, yaitu : badan kasar manusia , tubuh manusia dari bagian atas kepala samapi bagian

    bawah kaki  yang nampat pada luamya, dapat diraba dan dilihat.
b. hayat, yaitu : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
c. ruh, yaitu : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan 

    memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi 
    pusat lahimya kebudayaan
d. nafas, dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri . 
 
2) Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu :
     a. Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling tidak nampak.
     b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, 
         seringkali disebut sebagai kepribadian.
     c. Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, superego muncul dari 

        dampak lingkungan sekitarnya. 
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal kata bahasa sansekerta berasal dan kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dan kata colere, yang berarti mengolah tanah. jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya:, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya “.
seperti yang di utarakan oleh Seorang antropolog yaitu E.B.Tylor ( 1871) menyatkan bahwa kebudayaan itu merupakan kesenian , moral , humu adat istiadat yang biasa di lakukan sehari-hari . sedangkan menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi maerumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
 
Pengaruh Budaya Terhadap Lingkungan
Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatulingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan mengasilkan kebudayaan yang berbeda pula.
Beberapa variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan:
  1. Phisical Environment yaitu lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan natural seperti flora, fauna, iklim dan sebagainya.
  2. Cultural Social Environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisanya seperti : norma-norma, adat istiadat dan nilai-nilai.
  3. Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
  4. Environmental Behaviordan and Process, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial.
  5. Out Carries Produc, Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas dan sebagainya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.
Unsur-unsur Kebudayaan
Bila kita telah mengenal apa itu kebudayaan , maka kita harus juga mengetahui unsur-unsur dari kebudayaan itu juga karena didalamnya terdapat penjumlahan dari beberapa unsur didalamnya , seperti yang di di jelaskan dalam karnyanya C.Kluckhohn  berjudul Universal Categories ofCulture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal , yaitu :
*Sistem Religi (sistem kepercayaan)
*Sistem organisasi kemasyarakatan
*Sistem pengetahuan
*Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
*Sistem Teknologi dan Peralatan  
*Bahasa
*Kesenian
Wujud kebudayaan
menurut wujudnya kebudayaan terbagi menjadi 3 dimensi , yaitu :
1.Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
    wujud disini bersifat abstrak dalam arti lain tak bisa dilihat tapi hanya bisa dirasakan

2. Kompleks aktivitas
    wujud ini biasanya dilakukan sehari-hari dalam bersosialisasi dan bersifat kompleks
3. Wujud sebagai benda
    Wujud ini baisanya alat yang digunakan untuk membuat hasil karya.

Orientasi Nilai Budaya

Budaya dapat di nilai dari beberapa faktor diantaranya :
- Waktu
- Alam
- Karya

- Sosialisasi
- Karakteristik Individu

Problematika Kebudayaan
Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga mengalami beberapa problematika atau masalah masalah yang cukup jelas yaitu :
  1. Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan.
  2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau persepsi.
  3. hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
  4. Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainnya.
  5. Sikap Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru
  6. Mengagung-agungkan kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan budaya suku bangsa lainnya atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme.
  7. Perkembangan Iptek sebagai hasil dari kebudayaan.
 

0 komentar:

Post a Comment