Sunday, March 20, 2011

CInta dan Kasih

Filled under:

 Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu.
Kekuatan Dari Kasih dan Sayang
Kasih, sayang dan cinta. Itu semua adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kita semua. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu diliputi dengan ketentraman. Untuk itulah setiap orang perlu mengerti makna kasih sayang agar bisa saling menghargai kepribadian dari orang lain, meski dia punya perbedaan dengan kita.
Karena dari sinilah akan tercipta keharmonisan yang aman serta penuh kemesraan. Setelah itu akan muncul daya cipta yang terwujud dalam bentuk cinta, baik cinta kepada sesama manusia, lingkungan dan Sang Maha Pencipta, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Kebahagiaan akan dimiliki, bila kita telah merasakan kasih sayang setiap harinya. Karena tiada hari tanpa kasih sayang, dan mari kita mulai rasa kasih sayang itu dari keluarga kta masing-masing. Semoga kita termasuk keluarga yang sakinah dan mawaddah, sebuah keluarga yang di dalamnya ada cinta dan kasih sayang kepada sesama.

Selanjutnya, aktualisasi arti cinta pada setiap anak manusia pun mempunyai sisi unik. Universalitas cinta menghadapkan anak-anak manusia pada penghambaan hakiki atas nama cinta. Dalam perspektif peradaban Yunani, cinta dibagi dalam tiga jenis. Ketiga jenis itu adalah:
1. Cinta Egape, ialah cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dengan komunikasi ritual (vertical/horizontal).
2. Cinta Philia, ialah cinta kepada ayah-ibu (orang tua), keluarga, saudara, sahabat, dan sesama manusia.
3. Cinta Eros / Amos, ialah cinta antara pria dan wanita (suami dan istri).
Cinta inilah yang banyak melahirkan banyak inspirasi dalam kehidupan manusia. Karena, dalam realitas sekarang, arti cinta direduksi hanya sebatas cinta eros/amos. Terbatasnya pemaknaan cinta justru menyeret manusia dalam kehidupan yang sempit.
Unsur-unsur cinta lain diantaranya; kasih sayang, kemesraan, belas kasih dan pemujaan yang seharusnya dilabuhkan pada banyak objek (Tuhan, orang tua, saudara dan sesama makhluk Tuhan) menjadi sesuatu yang kian sulit ditemui.
Bila seseorang sudah bisa memadukan arti cinta secara universal, maka hidup orang tersebut sudah bisa dikatakan seimbang. Tujuan hidup akan lebih tertata. Ada skala prioritas yang harus diperjuangkan.

Ada orang-orang yang harus mendapat perhatian lebih. Cinta tidak melulu menuntut hak, namun juga memuat tanggung jawab bagi para pelaku cinta sejati. Tanggung jawab inilah aplikasi tertinggi yang mengkategorikan seseorang pada pemaknaan dan pemahaman yang utuh akan arti cinta.http://www.anneahira.com/

C. Macam Cinta Kasih
Cinta kasih ada beberapa macam, diantaranya :
Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian hari.
Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
Cinta kasih antara manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
Cinta kasih manusia terhadap lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
                                                                                    Sumber:web,blog,artikel,dll.



0 komentar:

Post a Comment