Wednesday, September 28, 2011

Mengenal Organisasi dan Arsitektur Komputer

Filled under: ,


Arsitektur komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan system komputer. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah system dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi semua persyaratan-persyaratan lainnya. Arsitektur Komputer memberikan berbagai artibut pada system computer yang dibutuhkan oleh seorang pemrogram bahasa mesin atau seorang perancang software system untuk mengembangkan suatu program. Model konseptual arsitektur komputer memberikan informasi berikut :
  1. Set Instruksi
  2. Format Instruksi
  3. Kode Operasi
  4. Jenis-jenis operand
  5. Mode-mode pengalamatan operand
  6. Register
  7. Main memory space utilization (memory map)
  8. Alokasi ruang I/O
  9. Pengerjaan/penetapan interupsi dan prioritas
  10. Pengerjaan kanal-kanal DMA dan prioritas
  11. Teknik-teknik I/O yang digunakan untuk berbagai perangkat
  12. Format-format perintah pengontrol I/O
  13. Format-format status pengontrol I/O
      Organisasi komputer memberikan gambar yang lebih dalam mengenai struktur fungsional dan interkoneksi logika antara unit-unit (blok fungsional). Biasanya termasuk rincian atau detail hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal-sinyal control, antarmuka computer dan peripheral serta teknologi memori yang digunakan.


             Komputer modern adalah system komputer yang terdiri atas hardware dan software.
Hardware mempunyai lima macam unit fungsional :
  1. Memori
  2. ALU (Arithmetic and Logic Unit)
  3. Register
  4. Unit Kontrol
  5. Unit I/O

            Program dan data dimasukkan ke dalam komputer melalui unit input. Memori penyimpanan program dan data. Unit kontrol membaca dan menganalisi instruksi satu per satu dan memberikan sinyal kontrol keseluruh unit untuk melakukan berbagai macam operasi. ALU adalah bagian/unit mesin yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika. Instruksi yang diberikan yang merupakan kumpulan operasi ditunjukkan atau dipandu oleh sinyal kendali yang diterima dari unit kontrol. Hasil dari instruksi disimpan di memori dan dapat dibawa ke unit output.

Posted By Dhietcorner1:13:00 PM

Teori Organisasi Umum

Filled under: ,


Teori organisasi dibagi atas 5 klasifikasi yaitu
1. Teori manajemen ilmiah
2. Teori organisasi klasik
3. Teori organisasi hubungan antar manusia
4. Teori behavioral science
5. Teori aliran kuantitatif
berikut penjabaran dari ke 5 klsaifikasi teori organisasi :
1. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran seorang manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan seorang  karyawan
4. Iklim yang cenderung kondusif
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
1.1. Robert Owen (1771 – 1858)
Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja
sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
1.2. Charles Babbage (1792 – 1871)
Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian
pekerjaan. Sehingga setiap ekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap
pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
1.3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu
kerja (time & motion studies). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat
dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
1.4. Hennry L. Gantt (1861 – 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :
1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.
2. Mengenal metode seleksi yang tepat.
3. Sistem bonus dan instruksi.
Akan tetapi Hennry menolak sistem upah differensial. Karena hanya berdampak kecil terhadap
motivasi kerja.
1.5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 – 1924 dan 1878 – 1972) :
Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam
pekerjaan. Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan
yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk
mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.
1.6. Herrrington Emerson (1853 – 1931) :
Berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah
adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas
2. Kegiatan logis
3. Staf memadai
4. Disiplin kerja
5. Balas jasa yang adil
6. Laporan terpecaya
7. Urutan instruksi
8. Standar kegiatan
9. Kondisi standar
10. Operasi standar
11. Instruksi standar
12. Balas jasa insentif
2. Teori Organisasi Klasik
2.1. Fayol (1841 – 1925) :
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :
– Planning ; kegiatan perencanaan<>
– Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan
– Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian
– Commanding ; kegiatan pengarahann
– Controlling ;  kegiatan penngawasaan
Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol adalah :
– Pembagian kerja
– Asas wewenang dan tanggungjawab
– Disiplin
– Kesatuan perintah
– Kesatuan arah
– Asas kepentingan umum
– Pemberian janji yang wajar
– Pemusatan wewenang
– Rantai berkala
– Asas keteraturan
– Asas keadilan
– Kestabilan masa jabatan
– Inisiatif
– Asas kesatuan
2.2.  James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :
a. Koordinasi
b. Prinsip skala
c. Prinsip fungsional
d. Prinsip staf
3. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 – 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan
mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk
menunjang tingkat produktifitas kerja.
Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem
sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya
bisa lebih tinggi.
4. Teori Behavioral Science :
4.1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan
dinamika proses motivasi.
4.2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
4.3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
4.4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
4.5. Rensis Likert
Menidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem
manajemen.
4.6. Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
4.7. Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
4.8. Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.
Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang,
perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.
5. Teori Aliran Kuantitatif
Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah
sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi
untuk melihat kemungkinan dan peluang sebaai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.

Posted By Dhietcorner12:10:00 PM

Dasar mengenai Komputer

Filled under: ,



Manusia dan Komputer

Manusia hingga kini melakukan perhitungan dalam tiga cara yang berbeda :

  1. Penghitungan manual secara penuh yaitu perhitungan tanpa adanya peralatan selain otak dan jari-jari
  2. Perhitungan manual yaitu menggunakan peralatan sederhana seperti mistar geser, abacus, dan sebagainya
  3.  Perhitungan otomatis yaitu menggunakan mesin komputer
Berdasarkan Parameter-parameter dari tiga macam perhitungan antara lain :

  1. Kecepatan Perhitungan
  2. Keandalan Hasil
  3. Kompleksitas masalah yang ditangani
  4. Peningkatan keterlibatan upaya manusia
  5. Konsistensi

Pengguna dan Komputer

Komputer adalah alat elektronika yang dapat diprogram yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan komputasi dan manipulasi data. Kemampuan dasar komputer adalah melakukan kalkulasi atau komputasi  aritmatika. Hubungan Pengguna dan Komputer adalah sangat berhubungan, Pengguna memerlukan computer untuk memecahkan solusi dalam permasalahan data, sedangkan Komputer memerlukan pengguna untuk melakukan pemrosesan suatu program.
Keuntungan menggunakan komputer antara lain :

  1. Pemrosesan (kalkulasi) cepat
  2. Penyimpanan Informasi yang besar
  3. Membebaskan/mengurangi pekerjaan manual
  4. Penyampaian pesan dan komunikasi

Karakteristik Komputer

Karakteristik utama komputer meliputi :

  1. Komputasi yang sangat cepat
  2.  Bersifat konsisten yang tidak berpengaruh pada kelelahan, bosan dan sebagainya
  3. Kapasitas penyimpanan besar
  4. Komputasi akurat tinggi.       
  5. Mesin serbaguna 

Posted By Dhietcorner11:57:00 AM